Orangtua mempelai wanita marah dan saudara laki-lakinya langsung melemparkan asbak.
Dalam adat tradisional Timur Tengah, sebelum menikah, calon pengantin pria dilarang melihat wajah calon pengantin wanita.
Itulah sebabnya calon pengantin wanita selalu mengenakan penutup muka atau semacam cadar yang agak transparan sekedar untuk menyamarkan wajahnya.
Jika calon pengantin pria ingin melihat wajah calon istrinya, harus menunggu hingga pernikahan usai. Sebab, jika dia bersikeras ingin melihat wajah calon istrinya saat proses melamar atau waktu pesta pernikahan, maka bisa berakibat fatal.
Seperti yang dialami seorang pria Arab Saudi yang bersikeras membuka cadar calon istrinya. Akibatnya, pria itu harus menerima bogem mentah dari saudara laki-laki calon istrinya.
Menurut laporan harian Sada di Riyadh dikutip Emirates 24/7, Senin 2 Maret 2015, seorang pengantin pria yang tak disebutkan namanya menjadi bulan-bulanan keluarga mempelai wanita karena berani membuka cadar calon istrinya meski sudah dilarang.
Proses lamaran itu awalnya berjalan lancar. Semua permintaan mempelai wanita sudah dipenuhi. Namun saat pria itu minta izin melihat wajah calon istrinya, keluarga mempelai wanita melarang.
"Namun pria itu bersikeras ingin melihat wajah calon istrinya dan langsung membuka cadar yang dipakainya," tulis harian Sada'.
"Orangtua mempelai wanita marah dan saudara laki-lakinya langsung melemparkan asbak ke arah pria itu."
Tak sampai di situ, pria itu dihadiahi beberapa bogem mentah hingga akhirnya proses lamaran dan pernikahan itu buyar.
Sebenarnya, ulama setempat, dalam fatwanya, membolehkan wajah seorang wanita yang akan dinikahi dilihat oleh calon suaminya sebelum pernikahan berlangsung.
0 comments:
Post a Comment