Friday, 15 May 2015

Ini Orang Pertama yang Masuk `Pintu Neraka`

Ini Orang Pertama yang Masuk `Pintu Neraka`


Disebut demikian karena kawah yang terletak di Turkmenistan tersebut suhunya bisa mencapai 1.000 derajat Celcius.
Penjelajah asal Kanada George Kourounis menjadi orang pertama di dunia, yang berani turun ke dalam kawah menyala yang dikenal sebagai 'Pintu Menuju Neraka'.
Disebut demikian karena kawah yang terletak di Turkmenistan tersebut suhunya bisa mencapai 1.000 derajat Celcius.
Dilansir Dream dari Daily Mail, Minggu 10 Mei 2015, menggunakan baju tahan panas menyerupai astronot yang terbuat dari aluminium, Kourounis turun ke kedalaman 100 kaki dan berjalan-jalan di dalamnya.
Di dalam kawah dia mengumpulkan sampel batuan yang belakangan diketahui terdapat bakteri.
Kawah dengan panas luar biasa yang punya nama resmi The Darvaza Crater ini terus menyala dan tidak pernah padam selama lebih dari 40 tahun.
Kawah ini tetap menyala hingga kini karena kecelakaan pengeboran oleh insinyur Soviet sehingga mereka terpaksa membakar kelebihan gas yang keluar dari kawah tersebut.
Kourounis merasa tertantang untuk 'menaklukkan' kawah neraka ini setelah mendengar Pemerintah Turkmenistan berencana memadamkannya.
Ia berada dalam kawah sekitar 15 menit sebelum ditarik kembali ke permukaan.
"Saya merasa di sebuah tempat di mana manusia belum pernah ada sebelumnya. Seperti berjalan-jalan di planet alien," kata Kourounis.
Untuk menahan suhu yang sangat tinggi di dalam kawah, Kourounis memakai pakaian yang bisa memantulkan panas, alat bantu pernapasan dan mengenakan rompi Kevlar custom.
Kawah ini memiliki diameter sekitar 70 meter dan terletak di wilayah pedesaan di Turkmenistan - sekitar 260 km dari ibukota Ashgabat.
Terletak di salah satu sumber gas alam terbesar di dunia, Darvaza Crater pertama kali ditemukan oleh insinyur Soviet pada tahun 70-an.

0 comments:

Post a Comment