Bagi siapapun, hidup sendiri tanpa keluarga memang menjadi suatu hal yang menyedihkan dan mengharukan. Saat bangun pagi dan tidak ada siapa-siapa di rumah, perasaan kosong dan sedih secara sadar ataupun tidak tentu akan hadir. Bisa dipastikan, kehadiran keluarga atau teman sangat diperlukan untuk membuat hari-hari yang bahagia.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang kakek berusia 75 tahun mengatakan ia sangat sedih dan sengsara setiap terbangun di pagi hari di rumahnya. Kakek yang bernama Huan Qi asal Changzhou, Jiangsu, China, ini mengaku merasa kosong dan kesepian saat berada di rumah.
Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang kakek berusia 75 tahun mengatakan ia sangat sedih dan sengsara setiap terbangun di pagi hari di rumahnya. Kakek yang bernama Huan Qi asal Changzhou, Jiangsu, China, ini mengaku merasa kosong dan kesepian saat berada di rumah.
Diketahui, kakek Huan tinggal sendiri di rumahnya. Istrinya telah meninggal sejak tahun 1999 yang lalu. Sebenarnya, ia memiliki sanak saudara dan juga anak. Namun, saudara dan anak-anaknya tak pernah ada yang menjenguknya. Orang-orang yang ia cinta dan sayang sangat jarang mengunjungi.
Anaknya yang berusia 41 tahun telah menikah dan bekerja dan ia harus tinggal di asrama tempat kerjanya di kota. Karena tinggal di asrama, sang anak tidak bisa membawa kakek Huan untuk tinggal bersamanya. Selain itu, sang anak juga sangat jarang menjenguk apalagi menginap di rumah kakek Huan.
Dan untuk saudaranya sendiri, mereka telah memiliki anak serta cucu sendiri-sendiri. Menurut kakek Huan, saudara-saudaranya telah hidup bahagia bersama keluarganya sehingga mereka jarang mengunjunginya.
Agar tidak lagi kesepian, kakek Huan memutuskan pasang iklan di koran Evening Changzhou. Dalam iklannya tersebut, ia meminta agar sebuah keluarga mau mengadopsinya dan memberinya kebahagiaan serta kehangatan di sisa hidupnya. Sebagai imbalan, kakek Huan akan memberikan dana pensiunan bulanannya kepada keluarga tersebut.
Dana pensiun kakek Huan sendiri adalah 6000 yuan atau setara dengan 12 juta rupiah. Sebelumnya, kakek malang ini tinggal dan dirawat oleh pengasuhnya bernama Xiao Yun. Namun, baru-baru ini sang pengasuh telah menikah dan harus ikut dengan keluarga barunya
Dana pensiun kakek Huan sendiri adalah 6000 yuan atau setara dengan 12 juta rupiah. Sebelumnya, kakek malang ini tinggal dan dirawat oleh pengasuhnya bernama Xiao Yun. Namun, baru-baru ini sang pengasuh telah menikah dan harus ikut dengan keluarga barunya
Kakek Huan mengatakan "Saya rasa, dari hari ke hari, kesehatan saya semakin memburuk. Meski saya masih bisa pergi ke toilet sendiri dan melakukan segala sesuatu sendiri, saya merasa hidup saya kosong dan sangat sepi. Saya sangat merasa sengsara karena saya hanya bisa membuka album foto keluarga setiap saya rindu mereka. Sesekali saya akan berbicara dengan diri sendiri menghadap cermin agar hari-hari saya tak sepi."
Ladies, semoga saja kakek Huan segera bertemu dengan keluarga yang bersedia mengadopsinya dan memberikan kebahagiaan penuh di waktu senjanya ya. Semoga pula, tanpa harus diadopsi oleh keluarga lain, keluarga anak kakek Huan bersedia untuk merawat dan memberikan kebahagiaan penuh untuknya.
Apapun dan bagaimanapun, keluarga adalah bagian terpenting dalam hidup untuk ciptakan kehangatan serta kebahagiaan. So, pastikan bahwa diri Anda selalu ada untuk keluarga dan orang-orang terkasih Anda ya... :)
0 comments:
Post a Comment