Tips Menghadapi Pernikahan Yang Tidak Bahagia
Menikah karena cinta, menikahi orang yang dicintai, tetapi kenapa pernikahan Anda tidak bahagia?
Tidak semua orang berhasil
mempertahankan hubungan asmaranya agar tetap hangat dan langgeng.
Sebagian, menghadapi problema di tahun-tahun pertama, bahkan keinginan
untuk bercerai kerap muncul. Tak heran kan kalau angka perceraian saat
ini sangat tinggi.
Entah apa yang ada di dalam benak
sehingga kata cerai seperti menjadi solusi yang terbaik dalam hubungan.
Padahal kalau mengingat beberapa waktu silam, semuanya sangat manis dan
terlihat sempurna. Bagaimana bisa rasa cinta itu pergi ya?
Kenyataan sebenarnya, cinta tak pernah
pergi. Cinta hanya memudar dan ditekan rasa jenuh yang begitu besar,
sehingga seseorang berada di titik di mana ia merasa terpojokkan dan
ingin pergi menghindar.
Persoalan tentang kebahagiaan,
yang selalu menjadi masalah bagi pasutri dan menyebabkan tak sedikit
orang kemudian menyerah. Merasa bahwa dirinya tidak bahagia, kemudian
berharap bahwa kebahagiaan itu dapat ditemukan di tempat lain, dengan
orang yang berbeda.
Kenyataannya padahal tidak pernah
semudah itu. Tidak semua hal terjawab sesuai harapan, dan tidak semua
harapan itu bisa terpenuhi. Bila orang berpikir bahwa kebahagiaan itu
adalah sesuatu yang didapat secara cuma-cuma, maka ia harus membuka mata
lebar-lebar.
Apa yang harus Anda lakukan bila sedang terjerat dalam masalah ini?
Hentikan permainan soal kebahagiaan
Tidak ada kebahagiaan yang diperoleh
secara gratis, semua kebahagiaan itu diciptakan melalui proses panjang
dan perjuangan keras. Jika Anda masih berpikir bahwa di rumah tangga
Anda tidak ada kebahagiaan, maka Anda harus mengoreksi diri dan mulai
menciptakan kebahagiaan-kebahagiaan tersebut.
Ikatan emosional
Pernikahan mulai terasa tidak bahagia
saat ikatan emosional hilang. Semua orang masing-masing sibuk dengan
aktivitasnya sendiri, tidak ada lagi waktu untuk ngobrol santai, dan
tidak ada kegiatan yang bisa menyatukan keluarga tersebut. Tak heran
kalau lambat lain semuanya terbiasa sendiri kan?
Berpikir demi keluarga
Jangan pernah egois kalau urusan
keluarga taruhannya. Apa yang Anda pikirkan belum tentu benar, sehingga
lebih baik prioritaskan semua urusan keluarga, bukan melulu kepuasan
diri Anda sendiri.
Tidak semua nasehat itu baik
Tak semua nasehat yang diberikan orang
lain itu baik dan harus dilakukan. Dengarkan kembali kata hati Anda, dan
apa yang memang seharusnya Anda perjuangkan untuk mendapatkan kembali
hubungan asmara yang dulu pernah hangat.
Seringkali, nasehat orang lain justru
menyesatkan dan menjauhkan Anda dari keluarga. Untuk itulah, lebih baik
berhati-hati ya dalam membuat keputusan.
Terlebih lagi, jangan libatkan orang
ketiga dalam hubungan Anda agar masalahnya lebih mudah diselesaikan dan
tidak membuat Anda atau pasangan semakin menjauh. Tips Keluarga.
0 comments:
Post a Comment